Bahaya Tekanan Darah Tinggi pada Kehamilan

Kehamilan merupakan salah satu momen yang paling ditunggu oleh setiap pasangan yang telah menikah. Namun, tidak semua wanita menjalani masa kehamilan dengan lancar. Ada saja hal yang bisa mengganggu kondisi kesehatan ibu hamil. Salah satunya adalah mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.


Hipertensi dalam kehamilan sebenarnya merupakan hal yang umum terjadi. Sekitar 10% ibu hamil mengalami kondisi ini saat hamil. Hipertensi pada wanita hamil biasanya terjadi pada wanita dengan usia antara 30-40 tahun atau calon ibu muda dengan usia kurang dari 20 tahun.

Dengan penanganan yangb aik, maka hipertensi tidak akan berkembang atau membahayakan dan akan hilang setelah kelahiran. Namun, jika terus dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan kondisi praeklamsia yang disertai dengan adanya protein dalam urin.

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dengan baik bisa menimbulkan bahaya, baik bagi janin maupun bagi ibu hamil, diantaranya :

  • Pertumbuhan janin terhambat
Janin yang tidak cukup menerima oksigen dan nutrisi bisa menghambat proses pertumbuhan janin, bayi lahir dengan berat badan yang rendah, atau lahir secara prematur.

  • Aliran darah ke plasenta berkurang
Kondisi ini bisa membuat bayi dalam kandungan tidak mendapat cukup oksigen dan nutrisi.

  • Bayi meninggal dalam kandungan
Kondsii ini bisa saja terjadi pada masa kehamilan 5 bulan atau lebih. Bayi meninggal dalam kandungan karena tidak mendapatkan hal-hal yang diperlukan, seperti oksigen dan nutrisi, selayaknya bayi yang dikandung oleh ibu dengan tekanan darah normal. 

  • Kelahiran prematur
Demi menyelamatkan nyawa ibu dan janin, kadang dokter akan menyarankan untuk melahirkan bayi secara prematur. Caranya dengan jalan induksi atau operasi caesar. Hal ini dilakukan untuk mencegah eklamsia dan komplikasi lainnya.

  • Berkembangnya penyakit kardiovaskular
Jika ibu sudah sampai pada tahap praeklamsia, maka ibu berisiko terkena penyakit kardiovaskular setelah melahirkan, khususnya jika ibu melahirkan bayi secara prematur. Namun, ibu bisa meminimalisir risiko tersebut dengan menjalani gaya hidup sehat setelah melahirkan.

  • Abrupsio plasenta
Ini merukaan kondisi ketika plasenta terpisah dari dinding dalam rahim sebelum proses persalinan. Jika hal ini terjadi, maka plasenta akan rusak. Ibu juga akan mengalami pendarahan yang hebat. Kdua hal ini bisa membahayakan nyawa ibu dan janin.

Kehamilan merupakan masa yang rentan terhadao bahaya. Maka dari itu, selalu terapkan gaya hidup sehat saat hamil, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan yang bergizi seperti sayur, buah, daging tanpa lemak, dan susu rendah lemak. Hindari juga makanan yang mengandung garam tinggi. Jangan lupa juga untuk menghindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Dokter mungkin akan memberikan obat penurun tekanan darah tinggi. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada obat darah tinggi yang aman bagi ibu hamil.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat. Bahkan, kini banyak mereka yang masih berusia muda tetapi sudah mengidap penyakit tekanan darah tinggi.

Menjalani pola hidup sehat dengan mengatur pola makan merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah tinggi. Selain mengonsumsi makanan yang bergizi, penderita hipertensi juga harus memperhatikan beberapa makanan yang harus dihindari. 

  • Produk roti
Roti umumnya memiliki rasa asin dengan bumbu rasa-rasa gurih. Makanan seperti ini dapat memicu obesitas dan meningkatkan tekanan darah, sehingga penyakit hipertensi semakin parah.
  • Daging olahan
Daging yang diawetakn dengan cara di asap, pengasinan atau dengan penambahan bahan pengawet kimia masuk dalam kategori daging olahan. Hal ini termasuk ham, sosis, hot dog, dan dendeng. satu porsi tiga ons daging diatas sebagian besar sudah memberikan 1200 mg natrium. Bagi penderita hipertensi, jumlah tersebut sudah hampir memnuhi kebutuhan harian.
  • Makanan berlemak
Mengonsumsi lemak secara berlebihan dapat mengakibatkan obesitas yang pada akhirnya dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans dalam makanan juga harus dihindari. Semua makanan yang digoreng dengan menggunakan mentega, margarin, minyak kelapa, dll harus dibatasi.
  • Makanan kaleng
Untuk menghindari kenaikan tekanan darah, cobalah untuk membatasi konsumsi makanan kalengan. Air garam biasanya digunakan untuk mengawetkan sayuran. Maka, sebelum mengonsumsinya pastikan terlebih dahulu Anda membilas makanan kalengan secara menyeluruh untuk menghilangkan kandungan garam ekstra didalamnya. Atau Anda juga bisa mendidihkan makanan kalengan setidaknya selama 10 menit sebelum dikonsumsi untuk mengurangi kadar sodium.
  • Makanan dan minuman manis
Permen, kue kering, kue basah, minuman manis, dll harus dihindari oleh penderita tekanan darah tinggi. Pada umumnya, makanna manis dihubungkan dengan diabetes, namun juga dengan hipertensi. Makanan manis akan mengara kepada obesitas, dan banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa orang gemuk lebih rentan terhadap hipertensi.
  • Saus tomat
Saus tomat kalengan dan jus tomat sarat akan kandungan natrium. Satu cangkir jus tomat bis amengadnung 680 miligram sodium. Satu porsi spaghetti dengan saus tomat bisa mengandung lebih dari 1.300 miligram sodium.
  • Kafein
Kafein bisa terdapat pada produk kakao, kopi, atau minuman ringan yang merupakan stimulan untuk meningkatkan tekanan darah. KAfein bertindak sebagai vasokonstriktor, yaitu mempersempit arteri dan meningkatkan tekanan aliran darah. Batasi asupan kopi Anda maksimal 2 cangkir sehari.

Ramuan Herbal China untuk Penderita Hipertensi

Ramuan Herbal China untuk Penderita Hipertensi,- Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi dijuluki seabgai 'Sillent Killer' atau pembunuh dalam diam. Hal ini disebabakan karena hipertensi tidak menimbulkan gejala yang khas, sehingga tidak sedikit penderita hipertensi yang tidak mengetahui jika dirinya menderita hipertensi. Terkadang mereka baru menyadari jika dirinya menderita tekanan darah tinggi ketika melakukan pemeriksaan terhadap kondsii kesehatan lainnya. Maka dari itu, mengecek tekanan darah tinggi secara rutin sangat dianjurkan agar bisa mengontrol tekanan darah dengan baik. 

 
Bagi Anda yang telah menderita tekanan darah tinggi, obat penurun tekanan darah tinggi harus selalu dikonsumsi untuk mengontrol tekanan darah. Namun, penderita hipertensi sering mengonsumsi obat hipertensi hanya ketika tekanan darah naik saja. Padahal, tidak disiplin minum obat bisa menyebabkan kondisi hipertensi semakin parah dan kemungkinan menyebabkan komplikasi seperti stroke, penyakit jantung, dan sebagainya. Jadi, penderita hipertensi sebaiknya mengonsumsi obat hipertensi secara teratur.

Tidak sedikit orang yang merasa takut menjadi ketergantungan terhadap obat hipertensi. Karena, penggunaan obat kimia dalam waktu yang lama tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan efek samping pada tubuh. Namun, ada cara lain untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yaitu dengan ramuan herbal China bagi penderita hipertensi. 

Rekomendasi Ramuan Herbal China untuk Penderita Hipertensi


Ramuan China memang dikenal dengan beragam khasiat yang dimilikinya untuk mengatasi berbagai jenis penyakit. Ada beragam ramuan China yang berasal dari tumbuhan alami yang bisa kita manfaatkan untuk menurunkan tekanan darah. Jika Anda merasa bingung untuk mencari ramuan China yang tepat untuk menurunkan tekanan darah, disini kami memiliki rekomendasi untuk Anda.

Kami akan memberikan solusi ramuan herbal China untuk penderita hipertensi yang telah diproses sedemikian rupa, sehingga menghasilkan sebuah produk herbal Diasis Care Capsule Green World.


Diasis Care Capsule Green World diproses dari 100% bahan alami yang telah melalui seleksi secara ketat dan diolah secara modern dengan dukungan teknologi tinggi yang berstandar Internasional. Tidak hanya itu, Diasis Care Capsule juga telah teregistrasi di Badan POM TI104343231. Jadi, keamanan dan kualitasnya terjamin aman.

Komposisi : Eucommia Ulmoides, Olives Extract, Kudzu Powder, Hawthorn Leavs Extract, Salvia Extract, Astragalus Extract, Ginkgo Biloba Extract

Secara umum Diasis Care Capsule ini mampu meringankan komplikasi hipertehnsi, memperbaiki kondisi hipertensi dan penyempitan pembuluh nadi, mencegah penyakit pembuluh darah jantung, otak dan ginjal akibat hipertensi. Serta dapat melebarkan diameter luar pembuluh darah, proses penurunan tekanan berlangsung stabil dan berkepanjangan, tidak mempengaruhi tekanan darah normal. Lebih efektif dikonsumsi selama pengobatan, dan pastinya tidak menimbulkan efek samping.

Cara Konsumsi : Konsumsi 2 kali 2 kapsule sehari sesudah makan

Diasis Care Capsule ini merupakan produk herbal yang telah dipasarkan di lebih dari 20 negara di dunia dan menjadi pilihan yang terbaik untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Berikut merupakan salah satu kisah dari konsumen Diasis Care Capsule :


Kini, giliran Anda untuk merasakan khasiat dari Diasis Care Capsule.

Bagi Anda yang berminat untuk merasakan khasiat dari ramuan herbal China untuk penderita hipertensi Diasis Care Capsule secara langsung, silahkan lakukan pemesanan terlebih dahulu melalui SMS/WA dengan mengirimkan format berikutn ini :

SR-DCC : Jumlah Pesanan: Nama: Alamat Lengkap: No. Hp./Tlp.

Kirim Ke 

SMS/WA : 085 223 808 444
Invite Pin BB : 2B364191

Contoh

SR-DCC: 2 botol: Tasya Silviani: Jl. Dr. Sukarjo no. 13 Tasikmalaya: 089348675XXX

Perhatian !! Dalam setiap pemesanan harap mencantumkan kode SR-DCC agar dapat terdeteksi oleh kami dan pesanan Anda akan segara kami proses.

Rekening pembayaran :

Bank BCA KCU Tasikmalaya
No. Rekening : 054-0874-760
Atas Nama     : Nani

Bank BRI Cab. Tasikmalaya
No. Rekening : 4456-01-001586-53-3
Atas Nama     : Nani

Bank BNI KC Tasikmalaya
No.Rekening : 0338771107
Atas Nama    : Nani

Bank Mandiri KCP Tasikmalaya
No. Rekening : 131-00-1189868-3
Atas Nama     : Nani

Perhatian !! Jangan lakukan pembayaran selain ke no. rekening di atas.

Tunggu apa lagi, pesan sekarang juga !!

Selaku agen resmi, kami akan memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada Anda dengan pelayanan terbaik KIRIM BARANG DULU, BARU TRANSFER PEMBAYARAN (pemesanan maksimal 2 botol) serta "Garansi Uang Kembali" 100% tanpa tambahan biaya apapun jika barang pesanan tidak sampai ke tempat Anda.

Manfaat Terapi Akupuntur untuk Menangani Hipertensi

Manfaat Terapi Akupuntur untuk Menangani Hipertensi,- Pola hidup yang tidak sehat, sepertyi stress, merokok, mengkonsumsi alkohol, pola makan tidak sehat, dan sebagainya memang dapat menimbulkan dampak yang negatif bagi kesehatan, salah satunya bisa menyebabkan tekanan darah tinggi melebihi batas normal atau hipertensi.

Hipertensi biasanya tidak menimbulkan gejala yang khas, sehingga tidak sedikit penderita yang tidak menyadari bahwa dirinya menderita hipertensi. Tekanan darah tinggi jika terus dibiarkan dan tidak terkontrol bisa menimbulkan berbagai komplikasi tertentu, seperti serangan jantung, stroke, gagal ginjal, sindrom metabolik, dan kehilangan penglihatan.

Tekanan darah tinggi bisa diobati dengan berbagai pilihan terapi pengobatan yang berbeda. Namun, sebnuah penelitian telah menemukan cara yang sederhana untuk mengatasi hipertensi, yaitud engan terapi akupuntur. 


Akupuntur merupakan salah satu metode pengobatan penyakit yang sudah lama dipraktekkan. Metode yang berasal dari daratan Cina ini semakin banyak digunakan. Selain karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia, metode akupuntur ini juga tidak hanya membantu mengatasi tekanan darah tinggi, tetapi juga membuat seluruh organ-organ penting dalam tubuh bekerja lebih optimal.

Menurut sebuah penelitian, manfaat terapi akupuntur untuk menangani hipertensi ini bekerja dengan menghalangi beta-akseptor saraf simpatik denganmerangsang sistem adrenalin-angiotemsin.  Pengobatan akupuntur yang dikombinasikan dengans timulasi listrik atau dikenal dengan elektro-akupuntur, dipercaya efektif menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam terapi akupuntur ini, jarum kecil ditusukkan ke berbagai anggota tubuh, seperti kaki, lengan, dan pergelangan tangan. Frekuensi rendah arus listrik kemudian dilewatkan melalui jarum. Jarum akupuntur hanya bisa diterapkan maksimal 30 menit pada satusesi terapi. 

Baca Juga : Makanan Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tusukkan jarum yang dikombinasikan dengan arus listrik akan merangsang bahan kimia tertentu di otak yang membantu mengurangi respon rangsangan sistem kardiovaskular. Hal ini pada gilirannya membantu mengurangi aktivitas jantung dan kebutuhan oksigen yang secara signifikan menurunkan tekanan darah tinggi. Akupuntur juga membantu mengatur fungsi keseluruhan tubuh yang menyebabkan penurunan tekanan darah ke tingkat yang sehat.

Untuk menjamin keamanannya, pilihlah klinik atau terapis yang telah bersertifikat dan berpengalaman.

Makanan Sehat untuk Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu jenis penyakit yang bisa menyerang pada siapapun tanpa mempedulikan jenis kelamin dan usia. Tekanan darah tinggi sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan serangan jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Hipertensi termasuk salah satu penyakit yang timbul secara diam-diam tanpa menimbulkan gejala apapun. Sehingga tidak sedikit orang yang tidak menyadari jika dirinya menderita tekanan darah tinggi. Maka dari itu, pencegahan dini diperlukan dengan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk menjaga pola makan. 

Beragam Makanan Sehat untuk Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi


Makan yang teratur dan olahraga yang cukup dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil. Dan berikut ini termasuk makanan sehat untuk bantu turunkan tekanan darah tinggi :

  • Tomat
Tomat kaya akan kandungan likopen dan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas. Menurut peenlitian, likopen dalam tomat baik untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Konsumsi 1 buah tomat setiap hari untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

  • Lemon
Lemon kaya akan kandungan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Vitamin C pada lemon dapat mencegah radikal bebas yang dapat menyebabkan sakit. Lemon juga kaya akan potasoim yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Minum air lemon dengan air hangat setiap pagi tanpa di campur apapun. Untuk hasil yang lebih baik, konsumsi minuman ini ketika perut dalam kondisi kosong. 

  • Buah Bit
Untuk menurunkan tekanan darah tinggi, jus buah bit bisa menjadi pilihan selanjutnya. Jus buah bit dapat membantu melancarkan peredaran darah, sehingga dapat mengurangi risiko serangan jantung. Minum 1 gelas jus buah bit setiap hari untuk mengurangi tekanan darah tinggi. 

  • Pisang
Konsumsi 1-2 biah pisang setiap hari untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan pottasioum dalma buah pisang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Selain itu, nutrisi dalam buhan pisang juga membantu mencegah stroke dan penyakit berbahaya lainnya. 

  • Blueberries
Makanan penurun tekanan darah tinggi selanjutnya yaitu blueberries yang kaya akan flavonoid. Anda bisa mengonsumsi blueberries secara langsung atau mencampurnya dengan menu sarapan sehat Anda.

  • Kentang
Kentang kaya akan kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan.Kandungan potasium, magnesium, dan mineral pentinglainnya dapat membantu untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Anda bisa memanggang ataupun merebus kentang. Hindari menambahkan margarine karena akan mengurangi manfatnya.

  • Bawang
Bawang sangat baik untuk kesehatan. Kandungan nutrisinya dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Konsumsi 2-3 buah bawang mentah setiap harinya untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi. Konsumsi dalam kondisi perut kosong.

Itulah 7 jenis makanan sehat untuk bantu turunkan tekanan darah tinggi. Semoga informasi yang kami sampaikan bisa bermanfaat dan membantu mengatasi keluhan kesehatan Anda. Semoga lekas sembuh.

8 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

8 Cara Alami untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi,- Tekanan darah tinggi merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup banyak di derita oleh masyarakat. Berdasarkan penemuakn American Heart Association, 1 dari 4 pria di Amerika dengan rentang usia 35-44 tahun memiliki hiperetnsi aatu tekanan darah tinggi dan 9% pria yang bearusia 20-34 tahun mengalami hal serupa. 


Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Mengurangi asupan natrium atau garam merupakan langkah pertama yang bisa dilakukan oleh penderita hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan darah. 

Sodium yang terkandung  di dalam darah dapat menyebabkan air tertahan didalam darah yang menambahkan volume dan tekanan darah tinggi konstan pada arteri. Pada gilirannya, ini menghadapkan penderita pada risiko yang lebih besar untuk terkena serangan jantung, stroke, dan masalah reproduksi. 

Selain itu, berikut ini 8 cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa dilakukan :

  • Diet Hipertensi

Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) merupakan metode diet untuk penderita hipertensi yang ingin menurunkan tekanan darahnya. Diet ini menjaga total kalori sampai 55% karbohidrat, 27% lemak, dan 18% protein dan asupan natrium di bawah 2.300 mg sehari.

Menu diet DASH ini fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein dari unggas, kacang-kacangan, dan meminimalisir penggunaan garam dan gula. Studi dari Archives of Internal Medicine menemukan bahwa diet ini menurunkan tekanan darah sistolik hingga 16% dalam 4 bulan pada orang yang memiliki tekanan darah tinggi.
  • Rutin Minum Teh
Peneliti Australia menemukan bahwa orang yang minum 3 cangkir teh hitam setiap haris elam 6 bulan mengalami penurunan 2 poin di kedua tekanan darah diastolik dan sistolik. Flavonoid dalam teh dapat mengurangi konsentrasi endotelin-1, protein yang menyempitkan pembuluh darah. 

  • Kurangi Asupan Garam

Anda harus mengonsumsis ekitar 1.500 mg sodium setaip harinya. Namun, kebanyakan penerita hipertensi mengonsumsi lebih dari takaran tersebut. Untuk mengurnagi jumlah garam, Anda bisa menyiasatinya dengan menambahkan cita rasa pada makanan dengan menambahkan bumbu-bumbu seperti rempah-rempah atau lemon. Hindari mengonsumsi makanan olahan yang merupakan sumber natrium tertinggi. 

  • Konsumsi Jus Bit

Menurut penelitian di Australia pada tahun 2012, mengonsumsi 17 ons jus bit dapat menurunkan 5 titik tekanan darah hanya dalam waktu 6 jam saja.Sayuran dengan akar yang berwarna merah ini kaya akan nitrat yang diubah menjadi asam nitrat. Ini di duga dapat membuat pembuluh darah rileks sehingga meningkatkan aliran darah. 

  • Konsumsi Buah Anggur

Pria dengan sindrom metabolisme (kondisi yang memicu penyakit jantung) yang mengonsumsi anggur setiap hari selama sebulan dapat menurunkan tekanan sistolik hingga 6 poin. Polifenol dalam buah anggur dapat membantu pembuluh darah rileks dan meningkatkan fungsinya. 

  • Bernapas Cepat dan Dalam

Untuk memaksimalkan detak jantung Anda bisa melakukan latihan kardio 3 kali seminggu selama 40 menit. Latihan ini dapat membantu jantung menggunakan oksigen lebih efisien. Sehingga tubuh tidak harus bekerja keras untuk memompa darah. Dalam sebuah penelitian, penderita hipertensi yang pergi jalan-jalan dengan langkah cepat dapat menurunkan tekanan hampur 8 mmHg.

  • Bernapas Dalam dan Perlahan

Melakukan teknik pernapasan meditasi seperti menarik dan membuang napas secara dalam adn perlahan dapat menurunkan hormon stres yang meningkatkan renin, enzim ginjal yang meningkatkan tekanan darah. Cobalah teknik ini setiap pagi dan malam hari. Caranya, tarik napas dalam-dalam dan perluas perut Anda, kemudian buang napas dan lepaskan tegangan. 

  • Tertawa

Tertawa karena mendengar candaan teman atau menonton acara komedi bisa membuat pembuluh darah membesar 22%, menurut studi dari University of Maryland. Tertawa dapat menyebabkan jaringan membentuk lapisan dalam pembuluh darah untuk memperluas, meningkatkan aliran darah dan mengurangi tekanan darah.

Itu dia 8 cara alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi yang bisa Anda lakukan. Cukup simpel dan mudah untuk dilakukan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.